.

Kamis, 12 September 2013

Pantai Jakat Bengkulu

Sedikit hal mengenai pantai jakat yang ada di Bengkulu. Saya akan menceritakan sedikit mengenai praktek tugas saya saat masih kelas 2 SMP. Mengamati sekitar pantai Jakat.

Situasi pantai Jakat pagi hari jam 07.45, masih diam dan sunyi, karena tidak ada orang yang berjualan serta jarang ada orang yang berlalu lalang di daerah ini. Di daerah pesisir pantai terdapat banyak perahu nelayan yang berjejer, ada juga beberapa perahu yang kami temui baru kembali dari berlayar menangkap ikan di laut.  

Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa sebagian besar atau mayoritas penduduk yang berada di pantai Jakat bekerja sebagai nelayan. Tapi tidak hanya sebagai nelayan, lainnya pun ada, banyak di sekitar pantai jakat ditemukan warung-warung yang menjual aneka jenis makanan seafood, minuman, dan lain-lain. Tempat aneka permainan yang dapat dinikmati keluarga saat berrekreasi pun juga tak kalah menariknya,seperti banana boat, dan permainan yang masih dapat memicu keberanian kita. Semua ini adalah pekerjaan dari warga sekitar pantai Jakat.
 Pantai Jakat memiliki keindahan laut yang sayang jika tidak dirawat sedemikian rupa, contohnya saja ada banyak sampah yang berhamburan tanpa dibersihkan dan dibiarkan saja berserakan di pinggir pantai sehingga menutupi keindahan pantai Jakat ini. Sedih jika tempat yang memiliki potensi yang besar untuk menarik pengunjung dan para wisatawan tidak kita jaga dengan baik, efek tindakan manusia yang masih tak sadar akan pentingnya kebersihan. Seharusnya pemerintah lebih tergerak hatinya untuk memajukan pantai Jakat milik masyarakat Bengkulu sehingga mendapatkan perhatian di hati masyarakat diluar sana, yang dapat menaikkan pendapatan daerah, pendapatan para pedagang sekitar pantai Jakat, dan juga dapat memajukan nama Bengkulu di dunia. Saya harap hal itu dapat terjadi jika kita bersama-sama saling menjaga dan merawat keindahan pantai Jakat. (Tq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar